Sabtu, 29 Agustus 2009

Budaya corat-coret



kakek-kakek melintas di depan tembok rumah seorang warga di Jl. Suli, Dentim yang penuh dengan coretan.. Padahal, si empunya rumah sudah memasang papan peringatan ‘’jagalah lingkungan, jangan coret-coret tembok’’. Di Denpasar, ulah tangan jahil yang kerap melakukan aksi corat-coret memang sangat meresahkan. Tak saja menyasar tembok pekarangan rumah warga, aksi mereka juga kerap menyasar fasilitas umum, seperti papan nama instansi pemerintah maupun rambu-rambu lalu lintas.

0 komentar:

Posting Komentar